TOPRIAU|Popularitas smartphone 5G di Indonesia terus melonjak! Data terbaru dari firma riset IDC menunjukkan bahwa sepanjang 2024, pangsa pasar HP 5G di Tanah Air berhasil mencapai 25,8%.
Ini lompatan besar dari hanya 17,1% pada tahun 2023 lalu.
Salah satu penyebab utamanya adalah harga HP 5G yang semakin bersahabat. Banyak merek kini menawarkan HP 5G dengan harga mulai dari Rp 2 jutaan.
Selain itu, IDC juga mencatat bahwa harga jual rata-rata (ASP) HP 5G turun sebesar 20,4% sepanjang 2024, menjadi sekitar US$441 atau sekitar Rp 7,2 jutaan.
Penurunan harga ini jelas membantu mempercepat adopsi 5G di masyarakat. Tidak heran, semakin banyak pengguna yang beralih dari HP 4G ke 5G.
Samsung Kuasai Pasar HP 5G
Samsung jadi merek paling dominan di segmen HP 5G sepanjang 2024 di Indonesia.
Keberhasilan ini didukung oleh peluncuran berbagai tipe HP 5G dari Samsung, baik di kelas entry-level seperti Galaxy A series maupun flagship seperti Galaxy S series.
Oppo juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di segmen HP 5G, berkat lini produk mereka yang makin kompetitif dan agresif.
Pasar Smartphone Tumbuh, Tapi Turun di Awal 2025
Sepanjang tahun 2024, pasar smartphone Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 15,5% secara tahunan (year-on-year).
Namun, laporan dari Canalys menunjukkan bahwa di kuartal pertama (Q1) 2025, terjadi sedikit penurunan.
Selama tiga bulan pertama 2025, pengapalan smartphone hanya mencapai 8,6 juta unit. Jumlah ini menurun dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu yang mencapai 9,1 juta unit.
Xiaomi Tetap Jadi Raja di Awal 2025
Meski pasar mengalami penurunan pengapalan, Xiaomi tetap keluar sebagai penguasa pasar smartphone di Indonesia pada Q1 2025.
Xiaomi berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 19,5%, berkat kombinasi spesifikasi tinggi dan harga terjangkau.
Di posisi berikutnya ada Transsion Group (yang menaungi Infinix, Tecno, dan Itel) dengan 17,4%, disusul oleh Oppo dengan 16,5%. Samsung berada di posisi keempat dengan 16%, dan vivo di posisi kelima dengan 15,7%.
Adopsi HP 5G di Indonesia makin kencang, didorong oleh banyaknya pilihan dan harga yang makin terjangkau.
Samsung memimpin segmen 5G, sementara Xiaomi mendominasi pasar secara keseluruhan. Meski awal 2025 menunjukkan tren penurunan pengapalan, persaingan antar brand tetap panas dan ketat.
Siap-siap, bakal banyak kejutan lagi di paruh kedua tahun ini!***