Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Bisnis · 21 Jun 2025 07:58 WIB ·

Harga Emas Dunia Melemah Sepekan: Sentimen Damai Timur Tengah dan Nada Hawkish The Fed Jadi Penekan


 Ilustrasi harga emas.Foto Dok IST Perbesar

Ilustrasi harga emas.Foto Dok IST

TOPRIAU|Harga emas dunia mencatat penurunan tipis namun signifikan dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data Refinitiv, harga emas di pasar spot ditutup pada level US$ 3.367,98 per troy ons pada Jumat (20/6/2025), turun 0,13% dibanding pekan sebelumnya (13/6) yang ditutup di US$ 3.432,19.

Secara mingguan, harga emas tercatat turun sekitar 1,87%.

Penurunan ini menandai koreksi beruntun yang berlangsung sejak awal pekan, dengan harga gagal mempertahankan level psikologis penting di atas US$ 3.400.

BACA JUGA: Harga Emas Dunia 20 Juni 2025: Stabil Tipis, Tertahan Ketegangan Iran-Israel dan Sikap Hawkish The Fed

Dua Penekan Utama Harga Emas: Geopolitik dan Suku Bunga

Harga emas di Pegadaian kembali mengalami kenaikan per Selasa, 17 Juni 2025. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/aa.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun Lagi: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Terkoreksi

1. Redanya Ketegangan di Timur Tengah

Setelah beberapa pekan memanas akibat konflik udara antara Israel dan Iran, situasi geopolitik perlahan mulai mereda.

Tidak ada lagi laporan serangan besar sejak pertengahan Juni. Stabilitas ini mengurangi kebutuhan investor untuk mengalihkan dana ke aset safe haven seperti emas.

“Kondisi di Timur Tengah menjadi lebih terkendali dalam seminggu terakhir,” ujar Dan Pavilonis, Senior Market Strategist di RJO Futures.

2. Nada Hawkish dari The Fed

The Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%–4,50%, namun memberikan sinyal bahwa penurunan suku bunga akan dilakukan secara lebih lambat dari perkiraan pasar.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan bahwa risiko inflasi masih tinggi, terutama karena rencana Presiden Donald Trump menaikkan tarif impor.

“Ekspektasi pelonggaran moneter jangka pendek berkurang, sehingga emas – yang tidak memberikan imbal hasil – menjadi kurang menarik,” jelas Tai Wong, analis logam senior yang dikutip Reuters.

Grafik Harga Sepekan: Menurun Bertahap

  • Senin (16/6): US$ 3.382,93
  • Selasa – Kamis: Bergerak stagnan di kisaran US$ 3.370 – US$ 3.390
  • Jumat (20/6): Ditutup di titik terendah mingguan, US$ 3.367,98

Harga belum mampu bangkit menembus kembali level US$ 3.400, yang kini menjadi resistensi penting bagi tren jangka pendek.

Dukungan Masih Ada: SPDR Gold Trust Tambah Kepemilikan

Di tengah tekanan harga, sentimen institusional justru menunjukkan sisi positif. SPDR Gold Trust (GLD), ETF emas terbesar dunia, meningkatkan kepemilikan emas sebesar 0,30% menjadi 950,24 ton per 20 Juni, dari sebelumnya 947,37 ton.

Artinya, investor besar masih melihat emas sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka.

Outlook Mingguan: Rebound atau Konsolidasi?

Prospek harga emas pekan depan masih bergantung pada dua faktor utama:

  • Apakah ketegangan Timur Tengah benar-benar mereda atau hanya jeda sementara?
  • Apakah The Fed akan memberikan sinyal pelonggaran baru dalam pidato atau data ekonomi mendatang?

Menurut analis dari Capital Economics, emas masih memiliki daya tarik strategis karena:

  • Ketidakpastian geopolitik global
  • Krisis fiskal AS
  • Lonjakan permintaan bank sentral dan investor China

“Selama ketidakpastian global masih tinggi, emas tetap menjadi pelarian utama investor,” jelas Hamad Hussain, ekonom di Capital Economics.***

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Parlemen Iran Setujui Penangguhan Kerja Sama dengan IAEA Usai Serangan Israel-AS

25 June 2025 - 16:07 WIB

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Rabu, 25 Juni 2025: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis!

25 June 2025 - 08:16 WIB

Iran dan Israel Sama-sama Klaim Menang, Gencatan Senjata Jadi Awal Babak Baru?

25 June 2025 - 07:53 WIB

Harga Emas Terjun Bebas Meski Dolar dan Yield Jatuh: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

25 June 2025 - 07:23 WIB

Israel Tahan Diri dari Serang Teheran, Iran Janji Hormati Gencatan Senjata Trump

24 June 2025 - 23:35 WIB

IHSG Menguat 1,21% Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Saham Properti Terbang!

24 June 2025 - 16:54 WIB

Trending di Bisnis