Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Bisnis · 20 Jun 2025 09:01 WIB ·

Harga Emas Dunia 20 Juni 2025: Stabil Tipis, Tertahan Ketegangan Iran-Israel dan Sikap Hawkish The Fed


 Ilustrasi harga emas.Foto Dok IST Perbesar

Ilustrasi harga emas.Foto Dok IST

 

TOPRIAU|Harga emas global pada Kamis kemarin nyaris tidak banyak bergerak. Perdagangan hari itu terasa seimbang antara ketegangan geopolitik yang semakin panas dan sinyal hawkish dari Federal Reserve (The Fed) yang memperlambat laju pemangkasan suku bunga.

Buat kamu yang lagi mantau harga emas dunia, ini waktunya menyimak situasi global yang bisa berdampak ke harga logam mulia di dalam negeri, termasuk emas Pegadaian.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Turun Lagi Kamis 19 Juni 2025, Saatnya Beli atau Tunggu?

Emas Dunia Turun Tipis, Tapi Masih Tahan di Atas USD 3.360

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot tercatat turun tipis 0,1% menjadi USD 3.365,79 per ons. Sedangkan emas berjangka AS ikut tergelincir 0,7% ke posisi USD 3.382,80 per ons.

Penurunan ini terjadi meski pasar keuangan AS libur nasional dalam rangka memperingati Juneteenth, yang berarti volume perdagangan cenderung tipis dan volatilitas bisa meningkat.

Salah satu penyebab pelemahan harga adalah penguatan dolar AS, yang membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor non-AS.

Selain itu, pasar juga sedang mencermati langkah-langkah The Fed terkait kebijakan moneter.

The Fed Masih Hawkish, Tekan Daya Tarik Emas

Dalam pertemuan terbaru Rabu lalu, Federal Reserve memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap, namun memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga kemungkinan hanya akan dilakukan sebesar 0,5 poin persen tahun ini—lebih lambat dari ekspektasi pasar sebelumnya.

Menurut Soni Kumari, Ahli Strategi Komoditas di ANZ, pasar menangkap pesan bahwa risiko inflasi masih tinggi.

Artinya? Peluang penurunan suku bunga dalam waktu dekat menipis, dan itu membebani harga emas, yang biasanya lebih menarik saat bunga rendah.

Ketua The Fed Jerome Powell pun menambahkan bahwa inflasi bisa tetap “signifikan” karena adanya tekanan baru dari kenaikan tarif impor, yang bisa mempengaruhi jalur inflasi ke depan.

Gejolak Iran–Israel Jadi Penahan Koreksi Harga

Ilustrasi – Rudal Israel serang Iran. ANTARA/Anadolu.

Meskipun sinyal The Fed menekan harga, konflik geopolitik yang semakin membara di Timur Tengah jadi penahan penurunan harga emas.

Dalam perkembangan terbaru, rudal Iran menghantam rumah sakit di Israel, menyebabkan puluhan korban. Sebagai balasan, Israel menyerang fasilitas nuklir di Iran.

Situasi ini membuat investor kembali berburu aset safe haven seperti emas, karena dinilai aman di tengah ketidakpastian global.

Jadi wajar jika harga emas masih cukup kuat bertahan di atas USD 3.360 meskipun tekanan dari sisi kebijakan moneter cukup tinggi.

Komoditas Lain Ikut Bergerak: Platinum Terjun, Perak & Paladium Melemah

Selain emas, logam lain juga ikut bergejolak:

  • Platinum anjlok 3,7% ke USD 1.269,30 per ons, padahal sempat menyentuh level tertinggi sejak September 2014 di awal sesi. Menurut Kumari, lonjakan cepat platinum ini bukan karena fundamental kuat, tapi lebih karena aksi spekulatif dan teknikal. Jadi tak heran kalau kemudian terkoreksi.
  • Paladium ikut turun 1,1% ke USD 1.038,56 per ons.
  • Harga perak pun ikut melemah 1,4% menjadi USD 36,21 per ons.

Saatnya Pantau atau Ambil Posisi?

Dengan kondisi geopolitik yang memanas dan kebijakan moneter AS yang belum longgar, harga emas kemungkinan besar akan tetap berfluktuasi dalam kisaran sempit untuk sementara waktu.

Namun, buat kamu yang main di jangka panjang, situasi seperti ini justru bisa jadi peluang untuk masuk bertahap, apalagi kalau harga sempat terkoreksi.

Emas tetap menjadi lindung nilai andalan saat situasi global tidak menentu. Jadi, apakah kamu sudah siap ambil posisi?***

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Parlemen Iran Setujui Penangguhan Kerja Sama dengan IAEA Usai Serangan Israel-AS

25 June 2025 - 16:07 WIB

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Rabu, 25 Juni 2025: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis!

25 June 2025 - 08:16 WIB

Iran dan Israel Sama-sama Klaim Menang, Gencatan Senjata Jadi Awal Babak Baru?

25 June 2025 - 07:53 WIB

Harga Emas Terjun Bebas Meski Dolar dan Yield Jatuh: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

25 June 2025 - 07:23 WIB

Israel Tahan Diri dari Serang Teheran, Iran Janji Hormati Gencatan Senjata Trump

24 June 2025 - 23:35 WIB

IHSG Menguat 1,21% Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Saham Properti Terbang!

24 June 2025 - 16:54 WIB

Trending di Bisnis