TOPRIAU|Meskipun IHSG sempat parkir di zona merah dalam 3 dari 4 hari perdagangan pekan lalu, indeks gabungan tetap berhasil menguat tipis sebesar 0,74% dan ditutup di level 7.166,07.
Kinerja ini terbilang lumayan, mengingat tekanan global dan aksi jual asing yang cukup deras.
Tapi jangan salah—di balik penguatan IHSG, justru ada cerita menarik tentang arus dana asing yang patut jadi perhatian!
Fakta Perdagangan IHSG Pekan Lalu

Ilustrasi
- Kinerja IHSG (sepekan): Naik 0,74%
- Level Penutupan: 7.166,07
- Rata-rata Nilai Transaksi: Rp 16,25 triliun (turun 5,07%)
- Kapitalisasi Pasar: Rp 12.495 triliun (naik 0,92%)
- Partisipasi Investor Asing: 38% dari total transaksi
- Aksi Asing:
Beli: Rp 25,54 triliun
Jual: Rp 24,23 triliun
Secara keseluruhan, meski asing masih net buy secara nominal, tapi terlihat bahwa banyak saham-saham unggulan justru dilepas cukup agresif, terutama dari sektor energi.
Asing Ramai-Ramai Jualan Saham Ini
Minggu lalu tercatat 10 saham yang paling banyak dilepas asing, dan mayoritas berasal dari sektor energi, menunjukkan adanya profit taking setelah reli harga komoditas.
Berikut daftarnya:
- BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Net sell Rp 693,5 miliar
- CUAN (Petrindo Jaya Kreasi): Rp 243,8 miliar
- ADRO (Adaro Energy): Rp 151,1 miliar
- PGEO (Pertamina Geothermal Energy): Rp 129 miliar
- PGAS (Perusahaan Gas Negara): Rp 95,4 miliar
- BRPT (Barito Pacific): Rp 75,9 miliar
- BUMI (Bumi Resources): Rp 55,7 miliar
- KLBF (Kalbe Farma): Rp 55,7 miliar
- AKRA (AKR Corporindo): Rp 51,9 miliar
- INKP (Indah Kiat Pulp & Paper): Rp 44,8 miliar
Apa Artinya Buat Trader?
Meskipun IHSG naik, aksi jual asing di saham-saham energi menandakan adanya rotasi sektor atau pengalihan dana ke sektor lain, seperti perbankan second liner, konsumsi, atau bahkan telekomunikasi.
Bagi trader, ini jadi sinyal untuk:
- Hati-hati mengejar saham energi yang sudah rally tinggi
- Cek volume dan akumulasi lokal sebagai konfirmasi kekuatan tren
- Pantau sektor yang sedang dikoleksi asing atau institusi lokal
Tetap Optimis, Tapi Waspadai Arah Dana Asing
IHSG memang berhasil menguat minggu lalu, tapi aliran dana asing memberi sinyal bahwa kita perlu lebih selektif memilih saham.
Apalagi menjelang pertengahan tahun, biasanya volatilitas pasar cenderung meningkat karena rebalancing portofolio global.
Jadi, tetap semangat pantau pergerakan IHSG, ikuti perkembangan sektor, dan jangan lupa: cuan itu butuh strategi, bukan sekadar hoki!***