Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Kuantan Singingi · 27 Oct 2022 21:05 WIB ·

Jaga Stabilitas Bahan Pokok, Bupati Kuansing Suhardiman Buka Gerakan Tanam Cabe dan Pasar Murah


 Jaga Stabilitas Bahan Pokok, Bupati Kuansing Suhardiman Buka Gerakan Tanam Cabe dan Pasar Murah Perbesar

KUANSING | TOPRIAU – Plt Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Suhardiman Amby. Ak.MM. Melaksanakan Pembukaan Gerakan Tanam Cabe dan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok dan pangan serta pengendalian inflasi daerah, di Desa Kuantan Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Kamis (27/10/2022).

Pemerintah Kabupaten Kuansing telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian harga pangan yang menunjukkan perhatiannya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, seiring menurunnya pengaruh komponen bahan pangan terhadap inflasi.

Plt Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM dalam sambutannya mengatakan bahwa, berbagai regulasi telah ditetapkan untuk mengatur dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di pasaran.

Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dimana Pemerintah Pusat dan Daerah bertugas mengendalikan dan bertanggung jawab atas ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Untuk bahan pangan pokok dan strategis harus tersedia dalam jumlah yang memadai, memenuhi standar mutu serta pada tingkat harga yang wajar. Hal ini dilakukan untuk menjaga keterjangkauan pangan bagi masyarakat kita,” begitu kata Suhardiman.

Sebagai komoditas pangan pokok utama di negeri kita, beras mempunyai kedudukan sangat penting dari sisi ekonomi maupun sosial, sehingga terjadinya fluktuasi harga beras akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani dan masyarakat.

Menurut Suhardiman, meskipun produksi beras jauh lebih besar daripada kebutuhan, harga beras di masyarakat belum menunjukkan adanya penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa tata niaga beras mempunyai pengaruh besar terhadap harga beras.

“Kenaikan harga beras bukan disebabkan rendahnya produksi pertanian. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi padi telah berhasil menciptakan kondisi surplus beras,” Terangnya

Pemerintah berkepentingan menetapkan regulasi untuk menciptakan tata niaga beras yang berkeadilan melalui penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras serta penerbitan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 31 Tahun 2017 tentang Kelas Mutu Beras.

Pengaturan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk komoditas beras di dalam Permendag 57 Tahun 2017 telah mempertimbangkan struktur biaya yang wajar dalam hal biaya produksi, distribusi, keuntungan seluruh pelaku serta biaya lainnya.

Besaran HET yang telah ditentukan harus menjadi acuan seluruh pelaku usaha dalam pemasaran beras di tingkat eceran. Hingga pelaku usaha tani tidak dirugikan dan harga beli masyarakat bisa dijangkau.

Terkait hal ini, Plt Bupati suhardiman juga mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk mengantisipasi persoalan-persoalan pangan yang menyangkut hajat hidup orang banyak demi kelangsungan sembilan bahan pokok mesti terjaga, tersedia, terkelola oleh kadisnya di tingkatnya masing-masing.

“Untuk Kuantan Singingi, kita sudah perintahkan kadisnya agar memetakan berapa banyak kebutuhan masyarakat, baik itu kebutuhan beras, kebutuhan cabe, kebutuhan minyak goreng, dan yang lainnya. Yang semuanya harus terencana dan terperakan dengan baik,” Jelas Suhardiman Amby

Menurut Suhardiman, jika semuanya sudah terencan dan terpetakan dengan baik, maka di semua kondisi kita akan terjaga dari kekurangan pangan.

“Sehingga pada waktunya, kita memiliki gudang-gudang sendiri untuk mempertahankan kondisi ketahanan pangan kita, jika sewaktu-waktu kondisi bangsa dan negara kita bahkan dunia diancam oleh persoalan pangan,” kata Suhardiman Amby menjelaskan.

“Kita selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan seluruh komponen yang ada di Kuantan Singingi tentunya harus melakukan berbagai langkah sinergis, responsif, dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi di Kuantan Singingi, khususnya bahan pokok,” ucap Suhardiman.

Lanjut, Suhardiman Amby meminta kepada instansi terkait dan stakeholders terkait agar secara rutin melakukan pemantauan pasar dalam rangka memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok di Kota Jalur ini.

“Mari bersama kita lakukan upaya pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok dan melakukan upaya stabilisasi melalui operasi pasar, dengan saling bekerja sama,” pungkas Plt Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.MM(*)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Parlemen Iran Setujui Penangguhan Kerja Sama dengan IAEA Usai Serangan Israel-AS

25 June 2025 - 16:07 WIB

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Rabu, 25 Juni 2025: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis!

25 June 2025 - 08:16 WIB

Iran dan Israel Sama-sama Klaim Menang, Gencatan Senjata Jadi Awal Babak Baru?

25 June 2025 - 07:53 WIB

Harga Emas Terjun Bebas Meski Dolar dan Yield Jatuh: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

25 June 2025 - 07:23 WIB

Israel Tahan Diri dari Serang Teheran, Iran Janji Hormati Gencatan Senjata Trump

24 June 2025 - 23:35 WIB

IHSG Menguat 1,21% Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Saham Properti Terbang!

24 June 2025 - 16:54 WIB

Trending di Bisnis