Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Bisnis · 19 Jun 2025 12:55 WIB ·

IHSG Kian Loyo pada Sesi I Kamis 19 Juni 2025, Tembus Batas Psikologis 7.000 di Tengah Aksi Jual Asing: Ada Apa?


 Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

 

TOPRIAU|Bursa Efek Indonesia kembali diguncang tekanan jual. Hingga siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah terkoreksi tajam ke level 7.007,82, ambles -99,97 poin atau -1,41% dibanding penutupan kemarin.

Koreksi ini membuat IHSG nyaris menembus batas psikologis 7.000, yang selama ini jadi area support penting.

Kondisi ini mempertegas tren pelemahan dua hari berturut-turut. Dari data sesi sebelumnya, asing mencatat net sell Rp 646,38 miliar, dan tren jual ini tampaknya belum mereda di hari Kamis.

Saham-saham perbankan besar seperti BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI masih menjadi sasaran distribusi.

BACA JUGA: IHSG Ditutup Melemah Lagi, Sektor Properti Tahan Gempuran: Apa Peluang Hari Ini?

Data Pergerakan IHSG (19 Juni 2025, per 12:00 WIB)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat ke level 7.182,34 atau naik 16,27 poin (+0,23%) dibandingkan penutupan sebelumnya di 7.166,06. /IST

  • Level IHSG saat ini: 7.007,82
  • Penurunan hari ini: -99,97 poin / -1,41%
  • Pembukaan pasar: 7.107,79
  • Tertinggi hari ini: 7.115,90
  • Terendah hari ini: 6.990,78
  • Penutupan sebelumnya: 7.107,79

Apa Artinya Penembusan Level 7.000?

Level 7.000 adalah batas psikologis kuat yang sering dianggap sebagai indikator sentimen pasar jangka pendek.

Jika di sesi penutupan nanti IHSG tak mampu bertahan di atas level ini, maka:

Bisa memicu gelombang jual lanjutan, terutama oleh investor ritel dan asing yang mengantisipasi tren bearish.
Level support selanjutnya akan berada di kisaran 6.950 – 6.900.

Namun, jika IHSG mampu rebound ke atas 7.020–7.040 di sesi kedua, maka tekanan bisa sedikit mereda dan membuka peluang teknikal rebound pada Jumat.

BACA JUGA: IHSG Rabu 18 Juni 2025 Melemah, Bagaimana Peluang Rebound di Kamis?

Strategi Investor Hari Ini

Hold sementara saham-saham bluechip yang terkena koreksi tajam seperti BBCA atau BBRI, namun tetap pantau level cut loss ketat.

Waspadai penurunan lebih dalam di sektor finansial, tambang, dan energi – sektor ini sedang jadi sasaran utama aksi jual.

Untuk trader, cari peluang spekulatif di saham properti yang kemarin menguat dan mungkin hari ini terkoreksi ringan, seperti BSDE atau PWON.

Market Panik atau Koreksi Sehat?

Melemahnya IHSG dua hari berturut-turut dengan total penurunan hampir 2% menandakan bahwa pasar masih belum pulih dari aksi distribusi besar-besaran.

Koreksi ini bisa saja menjadi momen penyehatan jika IHSG mampu bertahan di atas support kuat.

Namun jika aksi jual asing masih dominan, peluang rebound jangka pendek akan tertahan.

Sesi kedua akan menjadi penentu arah pasar dalam beberapa hari ke depan. Tetap jaga manajemen risiko dan siapkan dry powder untuk memanfaatkan peluang beli saat panic sell berakhir.***

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Parlemen Iran Setujui Penangguhan Kerja Sama dengan IAEA Usai Serangan Israel-AS

25 June 2025 - 16:07 WIB

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Rabu, 25 Juni 2025: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Naik Tipis!

25 June 2025 - 08:16 WIB

Iran dan Israel Sama-sama Klaim Menang, Gencatan Senjata Jadi Awal Babak Baru?

25 June 2025 - 07:53 WIB

Harga Emas Terjun Bebas Meski Dolar dan Yield Jatuh: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

25 June 2025 - 07:23 WIB

Israel Tahan Diri dari Serang Teheran, Iran Janji Hormati Gencatan Senjata Trump

24 June 2025 - 23:35 WIB

IHSG Menguat 1,21% Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran, Saham Properti Terbang!

24 June 2025 - 16:54 WIB

Trending di Bisnis