TOPRIAU|Gunung Marapi, salah satu gunung berapi aktif di Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya.
Erupsi terjadi pada Rabu malam, 18 Juni 2025 pukul 20:09 WIB, memunculkan kolom abu setinggi sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 3.591 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas sedang, condong ke arah timur.
Suara gemuruh tidak dilaporkan, namun erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 1 menit 52 detik.
Status Gunung Marapi: Tetap di Level II (Waspada)
Meski terjadi erupsi, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada.
Artinya, aktivitas vulkanik meningkat dari normal, namun belum mengarah ke letusan besar yang membahayakan wilayah luas.
Apa arti status “Waspada”?
Masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari kawah. Namun, pendaki, wisatawan, dan warga dilarang keras mendekat ke kawah (Kawah Verbeek) karena potensi erupsi kecil maupun lontaran material masih bisa terjadi sewaktu-waktu.
Rekomendasi Resmi dari PVMBG
PVMBG dan Badan Geologi Kementerian ESDM memberikan 6 rekomendasi penting kepada masyarakat dan pemerintah daerah:
- Zona Aman: Jauhi Radius 3 KM
Semua pihak dilarang masuk ke radius 3 km dari kawah aktif. Aktivitas pendakian juga dihentikan sementara sampai kondisi dinyatakan aman. - Waspada Bahaya Lahar
Warga di sekitar lembah sungai atau aliran air dari puncak Marapi diminta waspada akan potensi banjir lahar, terutama saat musim hujan. - Siaga Hujan Abu
Jika terjadi hujan abu vulkanik, warga disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA). - Jangan Sebar Hoaks
PVMBG menekankan pentingnya menjaga ketenangan. Jangan menyebarkan informasi palsu atau isu-isu yang tidak jelas sumbernya. - Koordinasi Lintas Wilayah
Pemerintah daerah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam diminta terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk update kondisi terkini. - Pantau Informasi Resmi
Masyarakat bisa memantau perkembangan Marapi lewat:
Magma Indonesia
Website PVMBG
Aplikasi Magma Indonesia (di Playstore)
Sosial Media: @pvmbg_ di Facebook, Twitter, dan Instagram
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Abu Vulkanik?
- Gunakan masker atau kain basah saat keluar rumah
- Tutup jendela dan ventilasi
- Bersihkan atap rumah secara berkala agar tidak ambruk karena timbunan abu
- Hindari mengemudi jika visibilitas rendah
- Amankan air bersih agar tidak tercemar abu
Gunung Marapi memang salah satu gunung yang paling aktif di Indonesia. Namun, dengan mengikuti arahan dari pihak berwenang dan tetap mengakses informasi dari sumber resmi, kita bisa menjaga keselamatan bersama.
Ingat, erupsi bukan hal baru, tapi kesiapsiagaan kita yang menentukan segalanya.
Pastikan kamu mengikuti info terkini soal Gunung Marapi dan gunung aktif lainnya dengan mengikuti akun resmi PVMBG dan mengunduh aplikasi Magma Indonesia di Playstore.***Rafika Santi