TOPRIAU|Setelah sempat meroket di awal pekan, harga emas Antam tiba-tiba terjun bebas pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025.
Penurunan ini cukup mengejutkan, apalagi sebelumnya emas menunjukkan tren menguat.
Lalu, bagaimana prospek harga emas untuk esok hari, Rabu 18 Juni 2025? Naik lagi atau makin anjlok? Yuk, simak ulasannya!
Harga Emas Antam Anjlok Tajam Hari Ini

Harga emas di Pegadaian kembali mengalami kenaikan per Selasa, 17 Juni 2025. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/aa.
Mengacu pada situs resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini, Selasa 17 Juni 2025, turun drastis sebesar Rp18.000.
Dari yang sebelumnya di level Rp1.968.000 per gram, kini berada di Rp1.950.000 per gram. Harga buyback atau pembelian kembali juga ikut longsor ke Rp1.794.000 per gram.
Ini jadi penurunan tajam setelah beberapa hari sebelumnya harga emas terus menguat, bahkan sempat menyentuh level tertinggi Rp2.016.000 per gram pada 22 April 2025.
Apa yang Menyebabkan Harga Emas Turun Hari Ini?
Ternyata, penurunan harga emas bukan terjadi di Indonesia saja, tetapi juga terjadi secara global.
Di pasar dunia, harga emas spot turun 1,2% menjadi USD 3.392,86 per ons, setelah sempat menyentuh level tertingginya dalam delapan minggu. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga turun 1%, ditutup di angka USD 3.417,30.
Menurut analis dari High Ridge Futures, David Meger, aksi ambil untung atau profit taking menjadi penyebab utama koreksi ini.
Setelah harga emas melesat akibat ketegangan geopolitik, banyak investor memilih untuk mengamankan cuan.
Sentimen Global: Geopolitik dan The Fed Jadi Penggerak Utama
Konflik antara Israel dan Iran yang memanas, perang dagang AS-Tiongkok, serta kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor kunci pergerakan harga emas ke depan.
Pasar kini tengah menanti hasil rapat dua hari The Fed yang akan berakhir Rabu ini. Ekspektasinya, bank sentral AS akan menahan suku bunga, mengingat situasi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.
Kenapa ini penting? Karena emas sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Ketika bunga rendah, emas jadi lebih menarik karena tak memberikan imbal hasil (yield), jadi investor biasanya beralih ke emas saat bunga cenderung stagnan atau turun.
Prediksi Harga Emas Rabu 18 Juni 2025: Naik Lagi?
Melihat kondisi saat ini, para analis memperkirakan harga emas punya potensi untuk bangkit kembali pada Rabu (18/6), meski volatilitas masih tinggi.
Menurut pengamat pasar, Ibrahim Assuaibi, harga emas dunia masih bisa menguat ke level USD 3.500 hingga USD 3.700 per ons dalam waktu dekat, jika ketegangan geopolitik terus berlanjut dan The Fed tidak memberikan kejutan lewat kebijakannya.
Jadi, prediksi harga emas untuk Rabu 18 Juni 2025 adalah:
- Kemungkinan besar stabil atau menguat tipis, apalagi jika pernyataan The Fed mendukung sikap dovish (tidak menaikkan suku bunga).
- Jika ada eskalasi baru dari konflik di Timur Tengah, harga bisa kembali melonjak karena emas menjadi aset aman (safe haven).
- Tapi jika aksi ambil untung masih berlanjut, harga bisa koreksi sedikit lagi sebelum kembali naik.
Waspadai Volatilitas, Tapi Jangan Panik
Turunnya harga emas hari ini bisa jadi peluang buat kamu yang ingin masuk ke investasi logam mulia.
Tapi ingat, perhatikan terus perkembangan global, terutama keputusan The Fed dan situasi geopolitik.
Tips buat investor:
Kalau niatnya jangka panjang, koreksi seperti ini justru jadi peluang beli.
Kalau kamu tipe trader jangka pendek, waspadai pergerakan esok hari dan gunakan batas stop loss yang jelas.
(***)