TOPRIAU|Di tengah panasnya konflik antara Israel dan Iran, pasar kripto justru menunjukkan pergerakan yang cukup solid.
Beberapa aset digital utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan XRP kembali berada di zona hijau meski volatilitas masih membayangi.
Bitcoin Menguat, Tapi Masih Labil
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC)—raja kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar—menguat 2,16% dalam 24 jam terakhir.
Sayangnya, secara mingguan, BTC masih terkoreksi 2,37%. Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran USD 107.636 per koin atau sekitar Rp 1,75 miliar (dengan asumsi kurs Rp 16.290 per dolar AS).
Kripto Lainnya Ikut Menghijau
Ethereum (ETH), saingan terdekat Bitcoin, juga menanjak 1,24% dalam sehari. Tapi dalam sepekan, ETH tetap terkoreksi 3,70% dan kini berada di angka Rp 41,9 juta per koin.
Binance Coin (BNB) mencatat penguatan ringan 0,89% dalam 24 jam terakhir. Namun, koreksi mingguan sebesar 2,14% membuat harga BNB berada di Rp 10,6 juta per koin.
Cardano (ADA) naik 1,29% dalam sehari, tapi masih turun drastis 9,34% selama sepekan. ADA kini dihargai Rp 10.444 per koin.
Sementara itu, Solana (SOL) bergerak naik 0,44% harian, meski dalam sepekan turun 4,70%, dengan harga Rp 2,49 juta.
XRP dan DOGE Ikutan Rebound
XRP tampil cukup agresif dengan lonjakan 4,88% dalam 24 jam terakhir, meski masih melemah 2,30% sepekan. XRP kini dihargai sekitar Rp 37.062 per koin.
Koin meme Dogecoin (DOGE) juga mengikuti tren positif, naik 0,39% harian meskipun masih turun tajam 9,55% secara mingguan. Harga DOGE saat ini berada di Rp 2.867 per token.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) tetap berada di harga USD 1,00, dengan penguatan tipis 0,01%.
Total kapitalisasi pasar kripto global kini berada di kisaran USD 3,35 triliun atau sekitar Rp 54.521 triliun, menguat sekitar 2,22% dalam sehari terakhir.
Ini menjadi sinyal bahwa pasar masih cukup optimistis meski dunia sedang diwarnai ketegangan geopolitik.
Bitcoin Jadi Pertimbangan Serius Portofolio Investasi
ilustrasi bitcoin
Dalam ajang State of Crypto Summit Coinbase di New York, Philippe Laffont, pendiri Coatue Management LLC, menyebut bahwa Bitcoin semakin masuk radar investor institusional.
Menurutnya, volatilitas Bitcoin yang dulu ekstrem, kini mulai menurun.
“Dulu volatilitas jadi alasan kami enggan masuk Bitcoin. Tapi sekarang, biaya untuk masuk ke Bitcoin semakin menyusut. Jika betanya menurun, ini akan sangat menarik,” ujar Laffont.
Laffont juga menyoroti bagaimana lembaga besar seperti BlackRock mulai membawa ETF Bitcoin ke pasar.
Hal ini menandakan bahwa kripto—terutama Bitcoin—mulai dianggap sebagai aset dewasa yang layak masuk ke portofolio investasi jangka panjang.***
