TOPRIAU|Kasus penembakan dua warga negara Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Mengwi, Badung, mulai menemui titik terang.
Dalam perkembangan terbaru, Kepolisian Resor Badung dan Polda Bali mengungkapkan bahwa pelaku penembakan justru diduga berasal dari negara yang sama dengan korban—Australia!
Pelaku Terekam dan Dikenali Logatnya
Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, hasil pemeriksaan saksi di lokasi kejadian menunjukkan bahwa pelaku diduga dua pria yang sama-sama menggunakan logat Australia kental.
“Satu mengenakan jaket oranye terang dan helm gelap, satu lagi memakai jaket hijau mirip ojek online, helm dan masker hitam,” ujar Sandy dalam keterangan persnya, Sabtu (14/6/2025).
Salah satu saksi mata yang melihat dari celah pintu vila menyaksikan langsung pria berbaju hijau di atas motor matic kecil mengeluh kesulitan menyalakan motornya dan terdengar berkata:
“I can’t start my bike.”
(Aku tidak bisa menyalakan motorku)
Setelah berhasil menyalakan motornya, kedua pelaku kabur ke arah barat dengan cepat.
5 WNA Australia di Vila, 1 Tewas dan 1 Luka-Luka
Peristiwa berdarah ini terjadi saat lima warga Australia sedang tinggal di vila. Mereka menempati vila tiga kamar yang dikenal eksklusif di Desa Munggu.
Dalam penembakan yang terjadi Sabtu dini hari itu:
- ZR dinyatakan meninggal dunia di tempat.
- SG mengalami luka-luka dan kini masih dirawat di BIMC Hospital Kuta.
Sementara tiga warga lainnya tidak mengalami luka, namun jelas mengalami trauma mendalam akibat kejadian mengerikan tersebut.
Motif Masih Misterius, Dugaan Mengarah ke Konflik Internal?
Pihak kepolisian belum merilis motif pasti dari penembakan ini. Namun dugaan sementara mulai mengarah ke konflik internal di antara sesama warga asing.
Spekulasi ini muncul karena pelaku dan korban berasal dari negara yang sama, dan diduga saling mengenal.
“Kami masih dalami motifnya. Tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Badung sudah dibentuk dan tengah mengejar pelaku,” tambah Kombes Ariasandy.
Bali Geger, Wisatawan Dihimbau Tetap Tenang
Kejadian ini jelas memicu kegelisahan warga lokal dan wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di Bali.
Namun pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti.
Pengamanan di sekitar kawasan wisata juga ditingkatkan sebagai langkah antisipasi.
Penembakan di vila mewah Bali yang menewaskan satu WNA Australia ini mulai menemui titik terang.
Dugaan kuat bahwa pelaku juga berasal dari Australia tentu menjadi fakta yang mengejutkan. Aparat masih terus mendalami motif dan memburu pelaku yang melarikan diri.
Stay tuned di kanal berita kami untuk perkembangan terkini kasus ini!***