Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Indragiri Hilir · 3 Dec 2024 21:24 WIB ·

TPID Inhil Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri


 TPID Inhil Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri Perbesar

Tembilahan – Penjabat (PJ) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Asisten II Setda Inhil, Junaidy Ismail, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Inhil, kembali mengikuti Rapat Rutin Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang digelar secara virtual, Selasa (3/12/2024) pagi. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Vidcon Diskominfo-Pers Kabupaten Inhil dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan kabar positif terkait inflasi nasional. Ia menyebutkan bahwa inflasi pada November 2024, secara year-on-year dibandingkan dengan November 2023, mengalami penurunan signifikan.

“Kita bersyukur karena inflasi di bulan November bulan lalu, year-on-year, dibanding dengan November tahun 2023, turun di angka 1,55%,” ujar Tito Karnavian.

Namun demikian, Tito juga mengingatkan agar tetap waspada terhadap kenaikan harga pangan. “Daya beli masyarakat juga cukup baik, tapi kita sedikit perlu hati-hati terhadap kenaikan harga pangan, yang berada di angka 0,78%,” tambahnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa inflasi pada November 2024 lebih tinggi dibandingkan Oktober 2024, yakni sebesar 0,30%. Ia menyoroti bahwa kelompok makanan, minuman, tembakau, penyedia makanan dan minuman/restoran, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang utama inflasi bulan tersebut.

“Komoditas utama penyebab inflasi di November 2024 adalah bawang merah, tomat, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng,” jelas Pudji Ismartini.

Dengan inflasi nasional yang cenderung terkendali, diharapkan daya beli masyarakat tetap stabil menjelang akhir tahun 2024, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. ( Galery)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KSOP Kelas IV Tembilahan Capai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tertinggi dalam 20 Tahun Terakhir, Dampak dari Penertiban dan Penegakan Hukum di Bidang Pelayaran

22 January 2025 - 16:07 WIB

Pembayaran Publikasi di Dinas Kesehatan Inhil diduga bermasalah, Ketua GWI Inhil Minta APH Usut Tuntas

21 January 2025 - 23:19 WIB

Taat Azas, Beragam CSR Sambu Group Konsisten Diimplementasikan dan Rutin Dilaporkan

10 January 2025 - 11:10 WIB

Bea Cukai Tembilahan Wujudkan Asta Cita: Musnahkan Barang Ilegal Rp 3,8 Miliar, Lindungi Masyarakat dari Bahaya Rokok dan MMEA

17 December 2024 - 13:19 WIB

Pj Bupati dan Pj Ketua TP PKK Inhil Resmi Buka Bazaar MTQ ke-54 Inhil di Kecamatan Enok

15 December 2024 - 16:10 WIB

Pj Bupati H Erisman Yahya Lepas Peserta Pawai Ta’aruf MTQ ke-54 di Kecamatan Enok

15 December 2024 - 16:02 WIB

Trending di Indragiri Hilir