Kuansing | Topriau – Viralnya pemberitaan terkait Oknum Ketua BPD Sei.Keranji Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menyediakan lapak perjudian di tempat usahanya menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing),Rowandri.
Rowandri mengatakan penyelenggara pemerintahan seyogyanya memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat,bukan mempertontonkan kemaksiatan dimuka umum.
“Sebagai aparatur desa, seharusnya berikan contoh yang baik untuk masyarakat,jangan mentang-mentang punya kekuasaan didesa seenaknya saja.Kita minta aparat penegak hukum untuk segera memeriksa oknum ketua BPD tersebut,” Ungkapnya (9/6/24)
Rowandri menegaskan, judi akan menjadi kebiasaan buruk dan berpengaruh terhadap tatanan masyarakat, merusak sendi ekonomi bahkan berpotensi merusak generasi muda. Dampak negatif dari permainan judi dapat menyengsarakan masyarakat dan para generasi muda didesa tersebut.
“Ini merupakan persoalan yang sangat krusial dan mengkhawatirkan. Jika tidak ditangani dengan serius, berbagai dampak negatif akan terus muncul,” katanya.
Ia menjelaskan beberapa akibat yang mungkin terjadi dalam perjudian bisa menghabiskan uang dengan harapan memenangkan permainan, akhirnya menyebabkan mereka berhutang dan menjual harta bendanya.
“Mereka (Pelaku_red) juga akan menghadapi masalah dalam kehidupan sosial, baik dengan teman maupun keluarga. Tidak mustahil akan sering terjadi konflik dan percekcokan antara suami dan istri yang berujung dengan perceraian,” ujarnya
Rowandri berharap Kapolres Kuansing dan jajaranya memeriksa Oknum Ketua BPD Sei. Keranji yang telah berani secara terang-terangan menjadikan tempat usaha cucuntuk lapak perjudian dan dilihat banyak warga.
“ Kita juga mendukung kinerja polisi dalam menciptakan situasi kondusif,” katanya. (realese JMSI Kuansing)
