Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Kuantan Singingi · 6 Nov 2022 12:13 WIB ·

Keberadaan Warnet Kian Meresahkan Orang Tua di Kuansing


 Keberadaan Warnet Kian Meresahkan Orang Tua di Kuansing Perbesar

TELUK KUANTAN | TOPRIAU — Keberadaan Warung Internet (Warnet) di Kota Teluk Kuantan kian meresahkan sejumlah orang tua. Dimana diduga Warnet ini masih melayani anak sekolah di jam yang seharusnya sudah merupakan waktu istirahat.

Salah satunya Warnet Khafi Net yang berada tak jauh dari Wisma Oshin dan SPBU Sungai Jering Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dimana hal itu dikeluhkan oleh Serly, salah seorang orang tua, mengatakan kepada awak media pada Sabtu (05/11/2022) di Teluk Kuantan, dimana anaknya selalu pulang tengah malam bahkan pagi tanpa diketahuinya. Setelah dicari tau, ternyata anaknya masih berada di warnet tersebut.

Ia berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing melalui OPD terkait untuk menertibkan warnet yang menerima dan melayani anak-anak sekolah, meskipun sudah larut malam.

“Sudah tengah malam, mereka (pengelola warnet) itu masih melayani anak anak, padahal mereka paginya harus sekolah, ini mengganggu kepada anak anak, cobalah mereka memilah. Kita tau warnet itu bisnis, tapi untuk anak sekolah atau anak anak janganlah dibolehkan seperti itu,“ ungkapnya.

Apalagi, sambungnya, sebentar lagi anak-anak sekolah akan menghadapi ujian sekolah, dimana ini tentunya sangat mengganggu kepada anak-anak ini. Khusus untuk pengelola agar memperhatikan hal ini, jangan biarkan anak-anak generasi muda ini rusak karena keberadaan warnet tersebut.

“Kami selaku orang tua sangat menyayangkan prilaku atau cara orang  warnet ini mencari rezeki, akan tetapi anak anak kami jadi rusak, bahkan disekolah anak anak ini ngantuk dan tidak bisa belajar, bahkan jadi malas sekolah karena kecanduan bermain di warnet itu, kalau diluar jam belajar atau istirahat kami pun tidak mempermasalahkan kok sebenarnya, tapi ini di jam istirarahat tengah malam masih menerima dan melayani anak anak sekolah,” kata seorang IRT yang anaknya merasa jadi korban warnet menyesalkan.*

Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Desa Koto Taluk Minta PJ Kades di Periksa Terkait DD 2024

20 January 2025 - 17:53 WIB

Minim Informasi Pembangunan Desa, FMPD Minta Pemdes Sungai Buluh Transparan

2 January 2025 - 19:07 WIB

Dugaan Kampanye Gelap ” Black Campaign ” , Halim Tak hadiri Undangan Bawaslu Kuansing

26 October 2024 - 21:21 WIB

Orasi Kasar Cawabup Sutoyo di Pilkada Kuansing dikecam Masyarakat dan Forum Kades

20 October 2024 - 22:19 WIB

Eks Bupati Kuansing H.Sukarmis Diperiksa, Tidak Tahu Jadi Jawaban Utama

28 September 2024 - 15:30 WIB

Tak Terbendung!! Masyarakat Pucuk Rantau Berikan Dukungan Penuh untuk Suhardiman Amby

25 September 2024 - 10:03 WIB

Trending di Kuantan Singingi