Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Indragiri Hilir · 11 Oct 2022 00:28 WIB ·

Terkait Banjir Di Desa Kuala Sebatu Pemerintah Akan Bentuk Tim Investigasi


 Terkait Banjir Di Desa Kuala Sebatu Pemerintah Akan Bentuk Tim Investigasi Perbesar

Tembilahan | Topriau – Terkait banjir yang di alami masyarakat di beberapa Desa diduga karena aliran air irigasi lahan perkebunan sawit milik PT SAGM, Aliansi Pemuda dan Masyarakat Desa Kuala Sebatu akhirnya melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD inhil.

Pertemuan yang di inisiasi oleh Gabungan Antar Komisi tersebut di pimpin oleh H. Maryanto selaku wakil Ketua DPRD Inhil serta di hadiri oleh beberapa OPD terkait pada Senin, 10/10/2022.

Aliansi pemuda dan masyarakat Desa Kuala Sebatu yang di wakili oleh Habibie dan turut di hadiri Kepala Desa Kuala Sebatu Budi Wibowo serta masyarakat Desa Kuala Sebatu meminta agar pihak pemerintah maupun perusahaan segera memberikan solusi atas masalah yang di alami oleh warga desanya.

Saat pimpinan rapat H.Maryanto menanyakan kepada Humas PT. SAGM Fatria Darma,ia tidak menampik salah satu penyebab banjir yang terjadi di beberapa Desa tersebut juga di Duga akibat aliran drainase oleh PT. SAGM.

Akan tetapi Humas PT. SAGM tersebut juga menjelaskan bahwa banjir yang terjadi akibat adanya curah hujan yang tinggi serta dangkal nya kedalaman sungai yang ada sehingga tidak bisa membendung debit air ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Namun pernyataan berbeda datang dari salah satu anggota DPRD H.Edi Haryanto dari Fraksi Golkar.

Ia menjelaskan apa yang di alami oleh masyarakat sudah sering terjadi berulang-ulang dan selalu masyarakat yang menjadi korban,terutama akibat perusahaan yang lebih mengutamakan Ekonomi namun tidak memperhatikan sisi Ekologi,sehingga terjadi seperti apa yang di derita oleh masyarakat hari ini.

Untuk itu, ia meminta jika Perusahaan tidak bisa mengatasi hal tersebut bukan tidak mungkin akan di bawa ke Penegak Hukum.jelasnya.

Dari hasil Rapat Dengar Pendapat yang cukup berlangsung alot tersebut akhirnya diputuskan untuk segera membentuk Tim Investigasi.

Tim yang di bentuk nanti nya akan melakukan Investigasi secara menyeluruh terkait penyebab banjir serta langkah langkah apa saja yang akan di ambil untuk mengatasinya dan melakukan inventarisir kerugian yang telah di derita oleh para petani Desa Kuala Sebatu dan Desa terdampak lainnya. (FA)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KSOP Kelas IV Tembilahan Capai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tertinggi dalam 20 Tahun Terakhir, Dampak dari Penertiban dan Penegakan Hukum di Bidang Pelayaran

22 January 2025 - 16:07 WIB

Taat Azas, Beragam CSR Sambu Group Konsisten Diimplementasikan dan Rutin Dilaporkan

10 January 2025 - 11:10 WIB

Diduga Dibekengi Oknum APH, Pelangsir BBM Marak Di SPBU Rimbo Bujang

20 December 2024 - 16:57 WIB

Bea Cukai Tembilahan Wujudkan Asta Cita: Musnahkan Barang Ilegal Rp 3,8 Miliar, Lindungi Masyarakat dari Bahaya Rokok dan MMEA

17 December 2024 - 13:19 WIB

Pj Bupati dan Pj Ketua TP PKK Inhil Resmi Buka Bazaar MTQ ke-54 Inhil di Kecamatan Enok

15 December 2024 - 16:10 WIB

Pj Bupati H Erisman Yahya Lepas Peserta Pawai Ta’aruf MTQ ke-54 di Kecamatan Enok

15 December 2024 - 16:02 WIB

Trending di Indragiri Hilir