Top Riau | TEMPULING – Haji Herman mengajak seluruh Masyarakat menolak dan memerangi praktek money politik atau politik uang dalam rangka menciptakan keadilan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Haji Herman yang merupakan Calon Bupati Inhil nomor urut 4 itu mengatakan bahwa money politik merupakan sesuatu kejahatan yang akan merusak pesta demokrasi dalam menentukan pemimpin berintegritas dan berkualitas.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menolak dan memerangi politik uang,” ujar Haji Herman saat menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Tempuling, Kamis (14/11/2024).
Politik uang merupakan cara licik dengan menggunakan uang untuk mempengaruhi hasil pemilihan, melalui pemberian imbalan finansial kepada pemilih atau kandidat yang bertujuan untuk memperoleh dukungan atau suara.
Mantan Pj Bupati Inhil itu meminta kepada Masyarakat agar dapat memantau dan mengawasi proses demokrasi di Inhil. Serta melaporkan dan mengadili jika ditemukan tim sukses salah satu Paslon melakukan politik uang.
“Jadi kalau misalnya Masyarakat dapat yang biru dan merah dari Paslon tertentu, cepat laporkan ke pihak Bawaslu, sehingga bisa diproses,” tegasnya.
Bagi siapapun yang melaporkan pelaku politik uang, Haji Herman berkomitmen akan memberikan imbalan hadiah berupaya uang tunai 5 kali lipat. Hal tersebut agar terciptanya pesta demokrasi yang berkualitas.
“Saya akan berikan hadiah penghargaan apabila ada masyarakat yang menangkap para pendukung Paslon tertentu yang bermain di lapangan,” tegasnya.
“Tentunya kita mengawasi dan memerangi yang namanya politik kotor menghalalkan segala cara,” sambungnya.
Sementara itu masyarakat setempat, yang juga mengikuti kampanye dialogis sangat mendukung penuh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil Haji Herman dan Yuliantini.
“Kita tidak buta informasi, kita sering melihat di beranda berseliweran H Herman yang dulunya menjabat sebagai Pj banyak percepatan kegiatan fisik (APBD) yang mangkrak bisa dikerjakan,” ucap Warga. (*)