Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Indragiri Hilir · 9 Nov 2024 21:43 WIB ·

Skandal Grup WhatsApp Tim Pemenangan Pilkada Inhil: Rencana Jatuhkan Haji Herman-Yuliantini Lewat Isu BazNas Terungkap!


 Skandal Grup WhatsApp Tim Pemenangan Pilkada Inhil: Rencana Jatuhkan Haji Herman-Yuliantini Lewat Isu BazNas Terungkap! Perbesar

Top Riau | TEMBILAHAN – Kasus Whatsapp Group Tim Pemenangan Paslon Pilkada Inhil Viral, Diduga Ada Upaya Menjatuhkan Paslon Haji Herman-Yuliantini.

Sebuah percakapan yang diduga berasal dari salah satu tim pemenangan Paslon Pilkada Inhil viral di media sosial. Percakapan dalam grup Whatsapp ini mengarah pada upaya sistematis untuk menjegal pasangan calon nomor 4, Haji Herman-Yuliantini, dengan mengangkat isu kontroversial terkait BazNas (Badan Amil Zakat Nasional).

Dalam screenshot yang diterima awak media pada Sabtu, 09 November 2024, tampak salah satu anggota tim pemenangan Paslon lain yang mengarahkan untuk “terus mengangkat” kasus BazNas yang belakangan ramai diperbincangkan.

“Jangan kita terlambat dan menghambat langkah dan strategi musuh seperti kasus berita BazNas itu harus terus di-push, karena itu sangat berpengaruh terhadap arah pilihan pemilih,” tulis anggota tim tersebut.

Di dalam percakapan itu, salah seorang tim pemenangan juga menyebut bahwa kasus BazNas merupakan cara yang ampuh untuk merusak citra Paslon Haji Herman-Yuliantini.

“Saya lihat sebagian masyarakat paham bahwa menggunakan dana itu perbuatan yang menyimpang, itu salah,” ujar salah satu tim pemenangan Paslon.

Isu BazNas sendiri telah menjadi sorotan publik setelah pemberitaan yang massif oleh beberapa media online. Ironisnya, beberapa buzzer mencoba mengaitkan masalah tersebut dengan Paslon Haji Herman-Yuliantini, yang diduga berupaya mencemarkan nama baik pasangan tersebut menjelang Pilkada.

Namun, tudingan tersebut dibantah tegas oleh H. Iqbal Sayuti, Ketua Tim Pemenangan Paslon Haji Herman-Yuliantini. Ia menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara nama Haji Herman dengan perkara BazNas.

“Sebagai ketua tim pemenangan, saya pastikan tudingan itu tidak benar. Saya sudah konfirmasi ke pihak Kajari, dan mereka menegaskan tidak pernah menyebutkan nama Haji Herman dalam perkara BazNas,” jelas H. Iqbal.

H. Iqbal Sayuti juga menyayangkan munculnya kampanye hitam (black campaign) tersebut. Menurutnya, hal ini merusak kedamaian dan kondusifitas Pilkada yang seharusnya berlangsung dengan aman dan damai.

“Sebagai ketua Tim Pemenangan Inhil Hebat, kami sangat menyayangkan adanya narasi yang mencoreng nama baik Haji Herman yang beredar di media sosial terkait BazNas,” pungkasnya.

Dengan situasi yang semakin memanas menjelang Pilkada Inhil, publik diharapkan tetap waspada terhadap informasi yang beredar, dan menjaga suasana demokrasi tetap berlangsung dengan adil dan jujur.

Artikel ini telah dibaca 499 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

TPID Inhil Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

3 December 2024 - 21:24 WIB

Pj Bupati Inhil Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

2 December 2024 - 16:29 WIB

Berani Ungkap Praktek Money Politik, Haji Herman Akan Berikan Imbalan 5 Kali Lipat

15 November 2024 - 13:11 WIB

12 Kepala Parit Kukuhkan Haji Herman Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam

15 November 2024 - 13:03 WIB

Menguatkan Kebersamaan: SPTI PT. SAM dan GRIB Jaya Gelar Aksi Sosial, Bagikan Sembako untuk Meringankan Beban Warga Inhil

9 November 2024 - 02:59 WIB

Menjatuhkan Elektabilitas Haji Herman Melalui Penggiringan Opini Kasus Baznas, Ini Kata Kejari

8 November 2024 - 08:03 WIB

Trending di Indragiri Hilir