Top Riau| Inhil – Kerjasama yang penuh semangat antara Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) PT. SAM dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menciptakan momen yang tak hanya sekadar pembagian sembako, tetapi juga kekuatan kebersamaan yang menghentak hati.
Dengan langkah nyata, mereka memberikan bantuan kepada warga kurang mampu dan anak yatim di Dusun Lubuk Batu Bernai, Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning, Inhil.
Bersama-sama, mereka menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama bisa menjadi kekuatan luar biasa untuk mempererat hubungan antara perusahaan, masyarakat, dan organisasi.
Dalam suasana penuh kehangatan, sembako berupa beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan teh Sariwangi 1 kotak diserahkan langsung kepada keluarga yang membutuhkan.
Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban, tetapi juga memberikan sedikit kebahagiaan di tengah kesulitan hidup.
Ketua SPTI PT. SAM, Ali Masdar, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan yang tak terikat pada waktu atau keuntungan, melainkan pada rasa kemanusiaan.
“Bagi kami, ini lebih dari sekadar bantuan material. Ini adalah cara kami untuk turut hadir dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan. Semoga, apa yang kami lakukan bisa membawa manfaat dan sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya dengan tulus.
Supriadi, Ketua GRIB Jaya Kabupaten Inhil, juga berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada satu kegiatan saja.
“Kami ingin ini menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar. Harapan kami, bantuan ini bisa menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial yang ada di sekitar kita,” tambah Supriadi dengan semangat.
Tak hanya itu, Ali Masdar menambahkan, “Kami berharap bulan depan bisa lebih besar lagi. Kami berencana menambah jumlah bantuan untuk anak yatim dan warga kurang mampu di berbagai titik. Semakin banyak yang bisa kami bantu, semakin banyak senyum yang bisa kami lihat.”
Kegiatan ini mengingatkan kita semua bahwa semangat berbagi tak kenal batas. Walaupun kecil, setiap kontribusi memiliki dampak yang besar. Dari sekadar beras dan gula, tercipta ikatan sosial yang menguatkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Dengan semangat itu, diharapkan gerakan ini tidak hanya terus berlanjut, tetapi juga melahirkan banyak inisiatif serupa, membawa harapan dan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Sebuah langkah kecil, namun penuh makna, untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di Kabupaten Inhil.