Pekanbaru | Topriau – Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby meminta Direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah untuk mengkaji ulang pertumbuhan pendapatan, baik laba atau rugi dengan harapan akhir dari Deviden pembagian laba atau keuntungan bersih perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki di Riau harus semakin besar.
Hal itu disampaikan Bupati Dr. H. Suhardiman saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru, Sabtu 06/04/2024 siang
“Kita minta para Direksi baru mengkaji ulang, agar nanti pertumbuhan modal, pertumbuhan pendapatan, rugi laba yang berakhir pada deviden kita semakin besar”, Cetus Bupati Kuansing Suhardiman Amby
Dr. Suhardiman juga mengatakan, RUPS kali ini juga membahas tentang Persetujuan perpanjangan pengawas yang mana terakhir jabatannya tanggal 7 april 2024 ini, kemudian juga terkait isu, kekosongan jabatan Direktur utama dengan yang baru, serta soal rugi laba, mudah-mudahan nanti jalan keluarnya mampu membuahkan hasil yang maksimal, urainya
Kemudian H. Suhardiman Amby yang akrab disapa Dt. Panglimo Dalam itu juga mempertanyakan terkait laba rugi di saat peralihan posisi BRK Konvensional ke BRK Syariah
“Sebelumnya BRK saat diposisi Konvensional labanya besar, sedangkan sekarang sudah ke Syariah, kenapa masih kecil, “ada apa”?, BRK ini perbankan syariah milik Pemerintah Provinsi Riau dan Kepri, lebih dominan orang melayu, kenapa semakin kecil labanya, semestinya begitu peralihan dari konventional ke Syariah mestinya besar, ini perlu dikaji kembali dan semoga kedepannya BRK bekerja semakin baik”, tegasnya
“Hari ini agak rontok hasilnya, terkait keuntungan rugi laba, diharapkan dengan komposisi baru ada perbaikan” tungkas Datuk Panglimo Dalam itu
Turut hadir, PJ Gubernur Riau Ir. H. S.F Hariyanto, M.T, Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos, MMP, PJ Bupati Kampar Hambali, SH, MBA, MH , Bupati Meranti Drs. H. · Masrul Kasmy M.Si, Walikota se Provinsi Riau. (***)