Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Kuantan Singingi · 8 May 2023 16:51 WIB ·

Penyakit Ngorok Mudah Menular, Bupati Suhardiman Ingatkan Peternak Bagian Hilir Sungai Kukok Waspada


 Penyakit Ngorok Mudah Menular, Bupati Suhardiman Ingatkan Peternak Bagian Hilir Sungai Kukok Waspada Perbesar

Sungai Kukok | Topriau. Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby, mengingatkan agar peternak di bagian hilir sungai kukok untuk waspada. Sebab penyakit hewan ngorok atau istilah Septicaemia Epizootica ( SE) , ini sangat rentan untuk menular, apalagi sebagian kerbau yang mati, di buang di sungai Kukok. Demikian ditegaskan H Suhardiman Amby, setelah mendapat kan pemaparan dari Kabid Perternakan dan Penyakit Hewan Dinas Perkebunan dan Perternakan Kuansing, Drh. Asrul disela meninjau ternak warga Kopah kecamatan Kuantan Tengah, Senin (8/5/23 )siang.

” Mohon warga di bagian hilir seperti Koto Rajo, Inuman hingga Cerenti, yang dilalui Sungai Kukok untuk sementara tidak memandikan hewan ternak nya di aliran sungai tersebut,” himbau Datuk Panglimo Dalam.

Bersamaan dengan itu, Suhardiman juga minta agar seluruh hewan ternak yang belum terjangkit, di vaksinasi atau di antisipasi dengan cepat.

” Saya juga sudah telpon Pak Gubernur Riau, H Syamsuar untuk minta bantuan vaksin sekaligus petugas agar wabah ini segera berakhir dan teratasi,” ucap Suhardiman mantan Legislator Riau itu.

Terhadap kerbau yang mati, Suhardiman juga minta untuk diambil sampelnya dan dikirim ke lapor peternakan, sehingga jelas penyebab kematian hewan hewan warga ini.

Tidak itu saja, Suhardiman juga minta aparat desa untuk melakukan pendataan terhadap hewan yang mati, dan disampaikan datanya ke Dinas Perkebunan dan Perternakan, agar bisa di bantu indukan melalui APBD Perubahan mendatang.

” Tolong pak Kades atau perangkat desa, foto ternak yang mati dan milik siapa. Buat rekomendasi dan ajukan ke Dinas Perkebunan dan Perternakan, untuk kita bantu dan anggarkan pada APBD Perubahan, mendatang,” tutup nya.

Arahan Suhardiman pun disambut antusias puluhan warga Kopah, yang hadir saat peninjauan siang itu.

Artikel ini telah dibaca 237 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Desa Koto Taluk Minta PJ Kades di Periksa Terkait DD 2024

20 January 2025 - 17:53 WIB

Minim Informasi Pembangunan Desa, FMPD Minta Pemdes Sungai Buluh Transparan

2 January 2025 - 19:07 WIB

Dugaan Kampanye Gelap ” Black Campaign ” , Halim Tak hadiri Undangan Bawaslu Kuansing

26 October 2024 - 21:21 WIB

Orasi Kasar Cawabup Sutoyo di Pilkada Kuansing dikecam Masyarakat dan Forum Kades

20 October 2024 - 22:19 WIB

Eks Bupati Kuansing H.Sukarmis Diperiksa, Tidak Tahu Jadi Jawaban Utama

28 September 2024 - 15:30 WIB

Tak Terbendung!! Masyarakat Pucuk Rantau Berikan Dukungan Penuh untuk Suhardiman Amby

25 September 2024 - 10:03 WIB

Trending di Kuantan Singingi