BASERAH | TOPRIAU — Ikatan Keluarga Besar Baserah atau yang biasa disebut dengan IKBB akan melaksanakan Safari Ramadhan IKBB Pekanbaru bergabung dengan seluruh IKBB lainnya di kampung halaman Baserah, pada Jum’at, 14 April 2023 malam di dua titik lokasi kegiatan.
Dimana IKKB ini meliputi Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang (KHS), dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan di dua titik lokasi, yakni Masjid Taqwa Desa Kampung Tengah Kecamatan Kuantan Hilir dan Masjid Nurul Ikhsan Desa Pulau Baru Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.
Dalam pelaksanaan Safari Ramadhan IKBB Pelanbaru Tahun 1444 Hijriyah ini nantinya, juga diisi oleh Ustadz Udin Semekot, yang juga merupakan salah seorang putra asli Baserah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Ketua Umum (Ketum) IKBB Pekanbaru, Drs H Syafriyal Koyab yang akrab disapa Iyal menyampaikan hal itu ke Media ini Kamis (13/04/2023) malam usai menunaikan ibadah sholat tarawih berjamaah di Masjid Raya At Taqwa Baserah Kecamatan Kuantan Hilir.
“Jumat malam kita IKBB Pekanbaru serta IKBB lainnya, akan bergabung dalam melaksanakan Safari Ramadhan IKBB Pekanbaru di Baserah ini, insya Allah kegiatan akan kita laksanakan didua titik lokasi kegiatan, yakni di Desa Kampung Tengah Kuantan Hilir dan Desa Pulau Baru Kuantan Hilir Seberang,” jelasnya.
Menurut Syafriyal Koyab, yang ketika itu juga didampingi Ketua Pelaksana Harian, Aswendi SP MSi serta sejumlah Tokoh Riau asal Baserah lainnya, seperti Ustad sekaligus Pelawak Kondang, Udin Semekot, Kadis Kebudayaan Pemprov Riau, Drs R Yoserizal Zein MSn, Firman HK, Mantan Kadis PUPR Kuansing, Novriman HK yang juga menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM menyampaikan, IKBB ini adalah rumah atau wadah pemersatu masyarakat “Ughang Basogha” diperantauan.
“Kita menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat baik itu yang berdomisili didalam maupun diluar Baserah, untuk bisa bersama sama mengikuti kegiatan Safari Ramadhan IKBB ini nantinya, dimana ini adalah wadah pemersatu kita diperantauan, serta untuk menyokong percepatan kemajuan Baserah kita ini kedepan tentunya,” ucapnya.
Terkait karena sudah dimekarkankannya daerah Baserah menjadi beberapa bagian kecamatan, Ketum IKBB Pekanbaru menegaskan, pemisahan wilayah ini hanya secara administrasi demi percepatan pembangunan.
“Secara administrasi memang kita sudah terpisah, namun secara kepribadian dan kultur masyarakat kita tetap satu, yakni IKBB yang sudah ada sejak dulu kala, dan IKBB ini tidak hanya milik masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir, tapi juga Kuantan Hilir Seberang. Dimana para pendiri IKBB ini dahulunya, bahkan banyak berasal dari kecamatan yang kini kita kenal sebagai KHS, diantaranya Prof Mukhtar Lutfi, Firdaus Malik dan sebagainya,” beber Iyal.
Jadi, sambung Syafriyal Koyab, ia menegaskan bahwa meski sudah terpisah secara administrasi menjadi sejumlah kecamatan, namun IKBB ini tetap satu, menjadi acuan masyarakat Baserah.
“IKBB tetap satu, IKBB milik Ughang Basogha, bukan milik kecamatan A atau B. Sebab, IKBB adalah rumah yang menjadi wadah bagi kita semua, terutama masyarakat diperantauan asal daerah kita ini,” tandasnya.***