Kuansing | Topriau – Balai Besar KSDA Riau memberikan tips bagi warga Kuantan Singingi (Kuansing) yang tinggal di pinggir Sungai Batang Kuantan, tips ini untuk menghindari ada korban serangan Buaya, Selasa (21/2/2023).
Hal itu disampaikan pada saat Tim Resort Bukit Rimbang, Seksi Wilayah I, Bidang Wilayah I Balai BKSDA Riau turun ke lokasi interaksi negatif satwa di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti dipenghujung pekan lalu.
Tips ini diberikan lantaran saat itu warga minta tim untuk memasang perangkap di lokasi konflik, setelah itu meminta tim untuk memindahkan satwa buaya tersebut.
“Warga berharap agar dilakukan pemasangan perangkap untuk menangkap buaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, karena saat ini masyarakat khawatir untuk melakukan aktivitas ke sungai,” kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Andri Hansen Siregar.
Tentu hal ini tidak akan ditampung oleh tim. Disamping itu, tim memberikan pemahamam bahwa Sungai Batang Kuantan merupakan habitat sebagian besar satwa buaya.
“Tim menyampaikan kepada warga bahwa sungai Batang Kuantan memang merupakan salah satu habitat buaya di Riau,” urainya.
Tim memberikan tips untuk menghindari agar tidak serangan buaya tidak terulang lagi, yakni tidak melakukan aktifitas di Sungai Batang Kuantan pada waktu satwa buaya mencari makan.
“Menghindari aktivitas di sungai pada saat satwa Buaya aktif mencari mangsa. Pada umumnya mulai pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB,” ungkapnya
Selain itu, tim memasang papan informasi bahwa disana adalah rawan serangan buaya dan meminta warga untuk tidak bertindak anarkis jika melihat kemunculan satwa buaya.
“Supaya tidak terjadi interaksi negatif antara manusia dengan buaya maka kita perlu berbagi ruang dan waktu dengan satwa tersebut,” Terangnya. (HY)