Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Kuantan Singingi · 21 Feb 2023 16:49 WIB ·

Balai Besar KSDA Riau Berbagi Tips Menghindari serangan Buaya di Tepi Kuantan


 Balai Besar KSDA Riau Berbagi Tips Menghindari serangan Buaya di Tepi Kuantan Perbesar

Kuansing | Topriau – Balai Besar KSDA Riau memberikan tips bagi warga Kuantan Singingi (Kuansing) yang tinggal di pinggir Sungai Batang Kuantan, tips ini untuk menghindari ada korban serangan Buaya, Selasa (21/2/2023).

Hal itu disampaikan pada saat Tim Resort Bukit Rimbang, Seksi Wilayah I, Bidang Wilayah I Balai BKSDA Riau turun ke lokasi interaksi negatif satwa di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti dipenghujung pekan lalu.

Tips ini diberikan lantaran saat itu warga minta tim untuk memasang perangkap di lokasi konflik, setelah itu meminta tim untuk memindahkan satwa buaya tersebut.

“Warga berharap agar dilakukan pemasangan perangkap untuk menangkap buaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, karena saat ini masyarakat khawatir untuk melakukan aktivitas ke sungai,” kata Kepala Bidang KSDA Wilayah I Andri Hansen Siregar.

Tentu hal ini tidak akan ditampung oleh tim. Disamping itu, tim memberikan pemahamam bahwa Sungai Batang Kuantan merupakan habitat sebagian besar satwa buaya.

“Tim menyampaikan kepada warga bahwa sungai Batang Kuantan memang merupakan salah satu habitat buaya di Riau,” urainya.

Tim memberikan tips untuk menghindari agar tidak serangan buaya tidak terulang lagi, yakni tidak melakukan aktifitas di Sungai Batang Kuantan pada waktu satwa buaya mencari makan.

“Menghindari aktivitas di sungai pada saat satwa Buaya aktif mencari mangsa. Pada umumnya mulai pukul 17.00 WIB sampai 07.00 WIB,” ungkapnya

Selain itu, tim memasang papan informasi bahwa disana adalah rawan serangan buaya dan meminta warga untuk tidak bertindak anarkis jika melihat kemunculan satwa buaya.

“Supaya tidak terjadi interaksi negatif antara manusia dengan buaya maka kita perlu berbagi ruang dan waktu dengan satwa tersebut,” Terangnya. (HY)

Artikel ini telah dibaca 136 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Desa Koto Taluk Minta PJ Kades di Periksa Terkait DD 2024

20 January 2025 - 17:53 WIB

Minim Informasi Pembangunan Desa, FMPD Minta Pemdes Sungai Buluh Transparan

2 January 2025 - 19:07 WIB

Dugaan Kampanye Gelap ” Black Campaign ” , Halim Tak hadiri Undangan Bawaslu Kuansing

26 October 2024 - 21:21 WIB

Orasi Kasar Cawabup Sutoyo di Pilkada Kuansing dikecam Masyarakat dan Forum Kades

20 October 2024 - 22:19 WIB

Eks Bupati Kuansing H.Sukarmis Diperiksa, Tidak Tahu Jadi Jawaban Utama

28 September 2024 - 15:30 WIB

Tak Terbendung!! Masyarakat Pucuk Rantau Berikan Dukungan Penuh untuk Suhardiman Amby

25 September 2024 - 10:03 WIB

Trending di Kuantan Singingi