Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Kuantan Singingi · 6 Feb 2023 14:14 WIB ·

Seminar Nasional, Bupati Kuansing Suhardiman Pinta Guru Transfer Ilmu Interpreneur ke Anak Didik


 Seminar Nasional, Bupati Kuansing Suhardiman Pinta Guru Transfer Ilmu Interpreneur ke Anak Didik Perbesar

TELUK KUANTAN | TOPRIAU — Plt Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby Ak MM minta guru mentransfer keilmuan yang lebih maju lagi terhadap peserta didik dilingkungan sekolahnya agar disiapkan sebaik baiknya untuk berhadapan dengan kemajuan ilmu pendidikan di era digital ini

Dikatakan, Plt Bupati Suhardiman Amby ketika membuka secara resmi Seminar Nasional Sehari meningkatkan kompetensi guru se-Kabupaten Kuansing, yang dihadiri 500 guru lebih yang ditaja organisasi daerah masyarakat Kuansing perantauan, yakni Ikatan Kekuarga Kuantan Singingi (IKKS) Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing, Sabtu (04/02/2023) kemarin di Aula SMAN Pintar Provinsi Riau di Teluk Kuantan.

Ditambahkan, Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby, bahwa event seminar ini untuk terus belajar kepada seluruh pemateri dari IKKS Jabodetabek untuk mentransfer ilmu kepada anak didik.

“ Seminar ini sebagai motivasi untuk memberikan ilmu yang telah diberikan pemateri kepada seluruh peserta didik, agar memiliki pengetahuan untuk belajar dan terus belajar agar mereka memliki jiwa interpreneur (kewirausahaan) pengusaha dan bukan hanya penerima gaji atau honor tapi pencipta pekerjaan sesuai dengan SDM. Kita akan berikan kemudahan kemudahan kepada anak negeri yang mau dan akan berusaha di Kuansing ini,” jelas Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby

Sementara itu, Suhu Wan yang memiliki nama lengkap Wan Muhammad Hasyim selaku Ketua Umum (Ketum) IKKS Jabodetabek, dalam materinya ajar peserta didik selalu menggunakan otak kanannya agar siswa dan siswi akan mudah melakukan sesuatu tanpa banyak mikir untuk sebuah usaha. “Karena kita selalu menggunakan otak kiri yang memang kodratnya penuh perhitungan, lakukan dulu setelah itu tentu kita mikir dan berhitung,” ucapnya.

Suhu Wan yang telah memiliki 124 ritel, yang diberi nama Idol Mart sekelas Indomaret dan Alfamart, yang dikenal selalu rendah hati kini telah menjadi pengusaha nasiona. Suhu Wan yang senang berbagi itu, ingin generasi Kuansing menjadi generasi yang berdaya saing lebih banyak lagi kedepannya.

“Mudah mudahan melalui seminar yang dilaksanakan, nantinya diharapkan para putra dan putri Kuansing mampu menjadi orang orang hebat. Dimana hal ini juga merupakan suatu langkah maju atau upaya “mambangkik batang tarondam” dimana Kuansing dulunya sangat disegani dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat terlaksana tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kepedulian Pak Bupati Kuansing Suhardiman Amby,” kata Putra Asli Kuansing asal Baserah yang telah memiliki aset triliunan rupiah, dan dengan sukarela seluruh biaya kegiatan ini sepenuhnya di biayai pengurus IKKS Jabodetabek yang kini tengah dipimpinnya.

Selain Suhu Wan, pemateri yang lainnya Dr Djeneri yang juga merupakan putra asli Kuansing asal Kari itu, juga telah memberikan tips-tips yang cukup bagus dan menarik terhadap para guru dan mahasiswa UNIKS, sehingga ratusan guru-guru dan Mahasiswa UNIKS yang mengikuti kegiatan tersebut tampak betah dan bersemangat dari awal hingga selesai.

“Kedepan, diharapkan agar anak anak Kuansing bisa bersaing dengan dunia luar, dimana tentunya kita harus mengasah terus ilmu, serta keterampilan berbahasa asing terutama Inggris sehingga mampu berdaya saing nantinya,” ungkap Djeneri yang sudah menyelesaikan kuliah S2 di Belanda dan S3 di Australia, serta telah menjadi orang penting di OJK pusat itu.

Dimana Djeneri juga mengaku bangga dengan para guru-guru yang ternyata sudah mampu berkomunikasi pasif dengan menggunakan bahasa asing, baik disekolah maupun di luar tentunya.

“Saya sangat bangga sempat berdialog dengan beberapa peserta yang sudah mampu menggunakan bahasa Inggris yang pasif dan saya sempat terperanjat oleh salah seorang Mahasiswa UNIKS yang memliki toeffel 550 masih semester dua,” sebutnya.

Artinya, sambung Djeneri, anak-anak Kuansing tidaklah tertinggal dalam suatu keilmuan dan kemajuan. Sebab, ternyata sudah banyak yang mampu untuk bersaing, tinggal lagi support yang diharapkan dari kita bersama.

“Sebenarnya kita tidak tertinggal, tinggal saja kita tingkatkan daya juang dan keberanian serta mental agar kita mampu bersaing dengan orang dari luar sana yang terkandang memang mereka sudah siap lebih dulu dari kita, karena mereka lebih dulu menyadari akan kompetisi ini. Terus terang saya bangga dengan acara ini, ditambah lagi teman teman di Pemkab Kuansing, khususnya Pak Bupati dan Kadisdikpora yang juga selalu support dan peduli terhadap dunia pendidikan dan generasi muda,” ucapnya.

Dari pantauan, masih ada pemateri lainnya, seperti Heri Munandar yang merupakan pengusaha eksportir ke Amerika dan Eropa, yang juga merupakan putra asli Kuansing asal Lubuk Jambi itu, juga banyak bercerita tentang pengalaman empirisnya di hadapan para guru dan mahasiswa UNIKS.

Kemudian tak ketinggalan juga, Muchlis yang juga sama-sama putra asli Kuansing asal Pangean yang sudah melanglang buana di ibukota Jakarta, dimana ia merupakan seorang bos trainers di perusahaan terkemuka di Indonesia itu, ia juga memberikan motivasi melalui banyaknya materi serta job-job yang membuat para peserta semakin bersemangat.

Tidak hanya itu, disesi tanya jawab Muchlis juga tampak memberikan hadiah kepada peserta apabila bisa menjawab setiap pertanyaan yang diberikannya sebesar Rp 300 ribu serta buku-buku untuk peserta.

Diketahui, para pembicara atau pemateri berani menggelontorkan uang jutaan rupiah untuk dan agar peserta berperan aktif dalam seminar ini.(***)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Desa Koto Taluk Minta PJ Kades di Periksa Terkait DD 2024

20 January 2025 - 17:53 WIB

Minim Informasi Pembangunan Desa, FMPD Minta Pemdes Sungai Buluh Transparan

2 January 2025 - 19:07 WIB

Dugaan Kampanye Gelap ” Black Campaign ” , Halim Tak hadiri Undangan Bawaslu Kuansing

26 October 2024 - 21:21 WIB

Orasi Kasar Cawabup Sutoyo di Pilkada Kuansing dikecam Masyarakat dan Forum Kades

20 October 2024 - 22:19 WIB

Eks Bupati Kuansing H.Sukarmis Diperiksa, Tidak Tahu Jadi Jawaban Utama

28 September 2024 - 15:30 WIB

Tak Terbendung!! Masyarakat Pucuk Rantau Berikan Dukungan Penuh untuk Suhardiman Amby

25 September 2024 - 10:03 WIB

Trending di Kuantan Singingi