Teluk Kuantan | Topriau – Dalam rangka menyatukan visi dalam membangun Kuantan Singingi, Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby mengumpulkan Ninik Mamak, Pemangku dan Perangkat Adat 3 kecamatan, Senin (5/12/22) di Teluk Kuantan.
Pada acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, sedikitnya 500 Pemangku dan Perangkat Adat 3 kecamatan yakni Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Kecamatan Benai.
Dalam paparan singkat nya, Suhardiman menjelaskan jika pemerintah berkomitmen meminta masukan dan peran nyata Pemangku dan Perangkat Adat untuk pembangunan Kuansing ke depan.
” Siapa pun Pemimpin Kuansing ke depan, mesti punya komitmen untuk memberdayakan Pemangku dan Perangkat Adat di Kuantan Singingi ini,” tegas Suhardiman.
Sehingga pepatah Adat, yang menyebutkan, “Tigo Tungku Sajorangan tidak hanya slogan semata . Tapi dibuktikan perannya dalam membangun daerah ini, secara bersama dengan stakeholder yang lain, ” ucap Suhardiman.
Dan sebagai bentuk komitmen,” Pemkab Kuansing akan mengalokasikan anggaran bagi Pemangku dan Perangkat Adat yang ada di Kuansing ini,” tegas nya.
Karena itu, dirinya berharap peran serta dan kerjasama para Pemangku dan Perangkat Adat untuk membantu instansi terkait, dalam memenuhi kriteria dan mekanisme penganggaran nya, agar tidak menyalahi aturan yang ada.
Terkait hal itu, Drs Hamdan MS Gelar Datuk Paduko Jolelo dari Kenegrian Simandolak kecamatan Benai, mengapresiasi keseriusan Pemkab Kuansing terhadap peran Pemangku dan Perangkat Adat.
” Ini merupakan langkah bijak pemerintah, dan baru terjadi kali ini. Tapi ini jangan hanya sebatas retorika belaka, namun dirumuskan dalam kebijakan nyata,” jelas Hamdan singkat.(Rls)
