Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Pekanbaru · 5 Dec 2022 15:43 WIB ·

Gubri Serahkan DIPA dan TKD Tahun 2023, Jumlahnya Capai Rp 30,71 Triliun.


 Gubri Serahkan DIPA dan TKD Tahun 2023, Jumlahnya Capai Rp 30,71 Triliun. Perbesar

Pekanbaru | Topriau – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp 30,71 triliun.

Dari jumlah Rp 30,71 triliun yang dialokasikan untuk Provinsi Riau, sebesar Rp 8,17 triliun untuk belanja kementerian/lembaga, dan Rp 22,54 triliun dianggarkan untuk TKD.

Diketahui belanja kementerian/lembaga untuk Provinsi Riau tahun 2023 naik Rp 570 miliar atau 4,44 persen. Sedangkan anggaran TKD juga  naik sebesar Rp 923 miliar atau 4,27 persen.

“Hari ini DIPA dan TKD telah diserahkan kepada kementerian/lembaga dan kabupaten/kota se Provinsi Riau, diharapkan kiranya pelelangan-pelelangan dipercepat agar nanti pertumbuhan ekonomi bisa naik dan pemulihan ekonomi bisa berjalan, sekaligus diharapkan inflasi juga bisa ditekan,” kata Gubernur Syamsuar usai menyerahkan DIPA dan TKD di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (5/12/2022).

Gubri menyebut APBN tahun 2023 memiliki peran sentral. APBN adalah instrumen stabilisasi untuk mengendalikan inflasi dan harga pokok kebutuhan pangan.

Oleh karena itu, program ketahanan pangan, kata Gubri, harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar produksi dan harga pokok kebutuhan pangan tetap terjaga.

“Selain itu, APBN juga merupakan instrumen untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan miskin, termasuk juga mengentaskan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.

APBN, sebut Gubri, menjadi instrumen yang sangat penting dan dapat diandalkan. Untuk tahun 2023, APBN dirancang untuk tetap menjaga optimalisasi pemilihan ekonomi.(mc.riau/Kardo)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

TIM PKM-RE UNRI 2024 MEMANFAATKAN POTENSI LIMBAH INDUSTRI BIODIESEL CRUDE GLISEROL JADI (DES) UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA DEGUMMING CPO

28 July 2024 - 11:12 WIB

Sepekan Jelang Kedatangan Ketum DPP GRIB Jaya Hercules di Pekanbaru, Persiapan Mulai Dimatangkan

22 July 2024 - 00:21 WIB

Pj Bupati Inhil Herman Apresiasi Gelaran Turnamen Futsal IPPMKG CUP 2024

26 June 2024 - 22:57 WIB

Disela Acara IKKS, Bupati Suhardiman Jadi Rebutan Swafoto Mahasiswa Dan Warga

21 April 2024 - 00:14 WIB

Masuk Radar Calon Gubri, Suhardiman Tunggu Restu Prabowo

20 April 2024 - 17:33 WIB

Bupati Suhardiman Pertanyakan Saham BRK Syari’ah Rontok Pasca Peralihan dari Konvensional ke Syari’ah

6 April 2024 - 18:43 WIB

Trending di Kuantan Singingi