Menu

Mode Gelap
Laksanakan Intruksi Presiden, Bupati Suhardiman Bangun Jalan 17 KM Lewat Dana APBN Hadiri Pekan Kenduri Budaya Riau di Jakarta, Bupati Suhardiman : Budaya Kuansing Siap Mendunia Sembunyi Dalam Kebun, 2 Orang Pelaku Pengeroyokan Mengakibatkan Korban Meninggal Ditangkap Polisi Nuzul Quran di Mesjid Agung, Bupati Kuansing Suhardiman Ajak Masyarakat Kuansing Cinta Al Quran Bupati Kuansing Suhardiman Sampaikan Safari Ramadhan Sebagai Sarana Komunikasi Silaturahmi

Kuantan Singingi · 30 Aug 2022 07:15 WIB ·

Masyarakat Kecewa berat, Hadiah Juara Berupa Uang Pembinaan belum di Bayarkan


 Masyarakat Kecewa berat, Hadiah Juara Berupa Uang Pembinaan belum di Bayarkan Perbesar

TELUK KUANTAN | TOPRIAU – Masyarakat desa Koto Taluk menilai Dinas Pariwisata dan kebudayaan kabupaten Kuantan Singingi dan Panitia Pelaksana Event Pacu Jalur Kebudayaan di Tepian Saidina Ali kecamatan Kuantan Mudik tidak bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan.

Pasalnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) kabupaten Kuantan Singingi dan Panitia penyelenggara Event Pacu Jalur Kebudayaan di Tepian Saidina Ali kecamatan Kuantan Mudik yang diselenggarakan beberapa minggu lalu hingga kini belum menyerahkan dana sebesar Rp. 3.000.000,- sebagai uang pembinaan kepada pengurus jalur Giring-Giring Perak Gonto Kuantan, desa Koto Taluk kecamatan Kuantan Tengah, kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus jalur Giring Giring Perak Gonto Kuantan, Herlizon, saat dikonfirmasi pewarta pada Selasa (30/08/2022) malam di Teluk Kuantan. Herlizon merasa sangat kecewa dengan sikap dinas Parbud Kuansing dan Panitia Pelaksana Event Pacu Jalur Kebudayaan yang seolah-olah saling lempar tanggung jawab.

Dikatakan Herlizon, sebelumnya dia mendapat informasi dari bendahara pengurus jalur Giring Giring Perak Gonto Kuantan, Dian Afriansyah bahwa hadiah juara X yang diraih jalurnya sebagai uang pembinaan hingga saat ini belum sampai ke tangannya.

“Masa’ panitia seperti itu,” kata Ketua Pengurus Jalur Giring Giring Perak Gonto Kuantan merasa kesal.

“Tentu kami selaku juara X menuntut hadiah itu, karena hadiah itu adalah hak yang harus kami terima,” begitu kata Herlizon.

“Hadiah itu harus kami dapatkan,” imbuhnya.

Bendahara Pengurus Jalur Giring Giring Perak Gonto Kuantan, Dian Afriansyah, ketika dikonfirmasi pewarta via whatsap pada Selasa (30/08/2022) malam, dirinya juga mengatakan hal senada terkait hadiah juara X untuk jalur Giring Giring Perak Gonto Kuantan hingga saat ini belum disalurkan panitia.

Dian mengatakan, pada awalnya dirinya menanyakan terkait hadiah kemenangan jalur Giring Giring Perak Gonto Kuantan ini kepada Kepala Dinas Parbud, Drs Azhar.
Dikatakan Dian, bahwa jawaban Azhar ketika itu mengatakan bahwa hdiah pacu jalur di Lubuk Jambi sudah disalurkan.

“Awalnya saya tanya ke pak Azhar, kata beliau hadiah pacu lubuak jambi sudah disalurkan. Tentu saya bertanya mengapa hadiah kami belum masuak. Dijawabnya, kalau Pemda hanya menanggung hadiah sapai juara 9 sedangkan juara 10 adalah tanggung jawab panitia,” begitu kata Dian membeberkan.

Dengan jawaban Azhar seperti itu, Dian berusaha menghubungi Ketua Panitia Penyelenggara, Azrori Analke Apas. Namun jawaban yang diberikan Azrori berbalik arah lagi ke dinas Parbud, bahwa hadiah itu tanggungjawab dinas.

“Saya hubungi ketua panitia, beliau malah mengatakan hadiah itu tanggungjawab dinas,” kata Dian dengan nada kesal.

“Jadi lah ciporang tulak urang ge.. (jadi sudah saling tolak kedua orang ini),” imbuhnya.

Dilain kesempatan, Ketua Panitia Penyelenggara Event Pacu Jalur Kebudayaan Kuantan Mudik, Azrori Analke Apas saat dihubungi Selasa (30/08/2022) mengatakan bahwa terkait anggaran pacu jalur rayon semua dalam bentuk pembayaran kerekening pengurus jalur dan penyedia.

“Jadi, dana tidak masuk ke rekening panitia 1 Rupiah pun. Terkait hadiah awalnya dari anggaran 90 an juta menjadi 117 juta dan kami berasumsi di anggaran tersebut masuk hadiah ke X di dalamnya. Ternyata tidak. Kalau dari awal mengatakan panitia yang selesaikan, ya pasti kita selesaikan,” begitu kata Azrori yang acap disapa dengan panggilan Dedek ini.

“Cuma 3 juta gak sulit panitia menutupinya. Jadi, ini Misskomunikasi saja. InshaAllah besok selesai paripurna saya bayarkan pakai dana saya pribadi sampai ada kejelasan dari dinas,” demikian Ketua Panitia Event Pacu Jalur Kebudayaan Kuantan Mudik, Azrori Analke Appas menyampaikan

Sementara, Kepala Dinas Parbud kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi.(*)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Desa Koto Taluk Minta PJ Kades di Periksa Terkait DD 2024

20 January 2025 - 17:53 WIB

Minim Informasi Pembangunan Desa, FMPD Minta Pemdes Sungai Buluh Transparan

2 January 2025 - 19:07 WIB

Dugaan Kampanye Gelap ” Black Campaign ” , Halim Tak hadiri Undangan Bawaslu Kuansing

26 October 2024 - 21:21 WIB

Orasi Kasar Cawabup Sutoyo di Pilkada Kuansing dikecam Masyarakat dan Forum Kades

20 October 2024 - 22:19 WIB

Eks Bupati Kuansing H.Sukarmis Diperiksa, Tidak Tahu Jadi Jawaban Utama

28 September 2024 - 15:30 WIB

Tak Terbendung!! Masyarakat Pucuk Rantau Berikan Dukungan Penuh untuk Suhardiman Amby

25 September 2024 - 10:03 WIB

Trending di Kuantan Singingi